Kamis, 15 Januari 2009

nyanyian sendu sahabat

aku ingin pergi
lagi-lagi aku ingin berlari
bolehkah sekali saja aku merasa bukan hanya mimpi kudapati
kala rumah terasa seperti dermaga
kala hangat saap bunda
merangkuh sukma menghempas dinginya hampa
bunda,,,akankah kudapati suara merdu kala kau menyambutku?
akankah sekali ku bisa menangis di haribaanmu tanpa ragu?
bunda ku tersesat
tidakkah kau akan mencariku, membawaku pulang
ayahanda aku ingin lepas
lelah aku menjerit agar kau dengar rintihanku
tidakkah kau dengar
bolehkah sekali kuhapus air mataku
ku ingin kau bernyanyi untuk lelapku
ayahanda mengapa beitu sulit menggapaimu?
walau selangkah kau menatap
windu berganti windu kau menatap bayang-bayang
ini putrimu. . . .
apakah kau kenali sosokku kala senja menyelimuti
tahukah parauku ketika habis suara ini memohonmu
akakah kau tangkap pancaranku
saat mataku meleleh bersama tiap butir nestapa
"ya ayah. . ya bunda. . ananda baik-baik saja!"
jikalau kau tak mampu mengenal topeng yang terekat
jikalau hamba pelakon yang gemilang
agar kau tak lagi gundah
agar rendah semuanada yang terkoar
agar kau tak membisu dalam pilu
agar kau tidak benar-benar pergi dalam kelabu

tapi ananda sakit, bunda!
kemana jiwa ini harus mencari obatnya
jika tak kuasa luka terkuak dalam ucap
mampukah kau merasakanya. . . .

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda